GEO POLITIK/WAWASAN NUSANTARA PENDIDIKAN PANCASILA
MAKALAH
KELOMPOK 10
GEO
POLITIK/WAWASAN NUSANTARA
PENDIDIKAN
PANCASILA
DOSEM
PEMBIMBING :
BAPAK
YUSRIZAL CH., S.Sos., M.Kes
Nip.195908081986031003

DISUSUN OLEH
:
1. YERIMA TIARA FAHIRA (1748401038)
2. WELA PUTRI WINANDRI (1748401047)
3. ERLINDA (1748401039)
4. KARIMA GUSTINA (1548401014)
POLITEKNIK
KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN DIII
FARMASI

KATA
PENGANTAR
Segala puji hanya
milik Allah SWT, Tuhan sumber segala ilmu pengetahuan yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Shalawat dan
salam selalu terlimpah curahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat
rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Tidak lupa penulis
sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini, karena berkatnya lah kami dapat menyusun makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas kaitannya dengan Geopolitik dan Wawasan Nusantara, yang
penulis sajikan dari berbagai sumber informasi dan referensi. Makalah ini
disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri sendiri
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari
Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya teman-teman. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis menerima berbagai saran maupun
kritikan yang bersifat membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih,
semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Pamekasan, Mei 2018
Penulis
DAFTAR ISI
B.
Rumusan Masalah................................................................................. 2
C.
Tujuan Penulisan................................................................................... 2
A.
Pengertian Geopolitik........................................................................... 3
B.
Teori Geopolitik.................................................................................... 4
A.
Kesimpulan........................................................................................... 5
B.
Saran..................................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah
negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang
diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi
Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat
strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan
Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia
Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam
eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengepresikan diri
sebagai bangsa Indonesia di tennngah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara
itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu adalah:wadah,isi,dan tata laku.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang
berbhineka,negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan.
Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya
akan sumber daya manusia(SDM). Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa,satu negara
dan satu tanah air.Dalam kehidupannya,bangsa Indonesia tidak terlepas
dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar(regional atau
internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang
berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya
dengan upaya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat
melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,makmur dan sentosa.
1.
Apa
pengertian dari geopolitik?
2.
Bagaimana
teori geopolitik?
3.
Apa
pengertian dari wawsan nusantara?
1.
Untuk
mengetahui pengertian dari geopolitik?
2.
Untuk
mengetahui teori geopolitik?
BAB II
PEMBAHASAN
Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari
pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet
Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interelasi antara manusia
dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan
kekuasaan atau pemerintahan.
Dari pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih
disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji
masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada
peraturan politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan
politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya
alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan
geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan
politik, serta unsur kebijaksanaan.
Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna
dalam segala hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari
kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi
keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri,
atau dengan kata lain, negara-negara yang berada di sekitar (negara tetangga)
memiliki pengaruh yang besar terhadap penyelenggaraan suatu negara.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua
golongan negara, yaitu golongan negara “determinis” dan golongan negara
“posibilitis”. Negara determinis adalah negara yang berada di antara dua negara
raksasa/adikuasa, sehingga, secara langsung maupun tidak langsung, terpengaruh
oleh kebijakan politik luar negeri dua negara raksasa itu.
Golongan negara yang kedua adalah golongan negara
posibilitis. Golongan ini merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara
ini tidak mendapatkan dampak yang terlalu besar dari keberadaan negara raksasa,
karena letak geografisnya tidaklah berdekatan dengan negara raksasa. Sehingga,
faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi keadaan negara ini adalah
faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial budaya dan militer, seperti
yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya, keberadaan negara-negara lain di
sekitar kawasan tersebut juga turut menjadi faktor yang berpengaruh, hanya saja
tidak terlalu dominan.
Istilah geopolitik awalnya sebagai ilmu bumi politik
kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan
konstelasi ciri khas negara. Teori geopolitik kemudian berkembang menjadi
konsepsi wawasan nasional. Oleh karena itu, geopolitik selalu mengacu pada
wawasan nasional.
1.
Teori
Geopolitik “Frederich Ratzel”
Bahwa
Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan ruang yang
ditempati oleh sekelompok masyarakat.
2.
Teori
Geopolitik “Rudolf Kjellen”
Negara
adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang
memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi negara
“primitif” agar negaranya dapat swasembada.
3.
Teori
Geopolitik “Karl Haushofer”
Untuk
menjadi jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua-benua di dunia. Ia
berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat dibagi atas empat kawasan benua (Pan
Region) dan dipimpin oleh negara unggul.
4.
Teori
Geopolitik “Alfred Thayer Mahan”
Bahwa
konsepsi geopolitik dapat dibentuk dengan memperhatikan serta mempertahankan
sumber daya laut, termasuk akses kelaut.
5.
Teori
Geopolitik “Guilio Douhet dan William Mitchel”
Kedua
orang ini mencita-citakan berdinya Angkatan Udara. Dalam teorinya, disebutkan
bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga belakang lawan, serta kemenangan
akhir ditentukan oleh kekuatan udara.
BAB III
PENUTUP
Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah
Indonesia yang terdiri dari daratan, laut, dan udara di atasnya dipandang
sebagai aspek penting dalam Wawasan Nasional dan Geopolitik Indonesia. Wawasan
nusantara bangsa Indonesia didasarkan pada keadaan lingkungan tempat tinggalnya
yang menghasilkan konsepsi wawasan nusantara. Jadi, wawasan nusantara merupakan
penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap
prinsip-prinsip kebangsaan dan tanah airnya masing-masing yang kemudian disebut
sebagai wawasan kebangsaan. Sehingga dengan berpedoman kepada cara pandang yang
menjadi prinsip dasar kebangsan itu, maka bangsa tersebut memiliki sikap dan
jati diri sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianutnya.
Untuk tercapainya keberhasilan dari implementasi Wawasan
Nusantara kita perlu mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban
warga negara serta hubungan warga negara dengan negara, sehingga kita memiliki
kesadaran sebagai warga Negara Indonesia.
Selain itu untuk terwujudnya keberhasilan dari implementasi
ini diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur, terjadwal dan terarah.
Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diperlukan pendekatan /sosialisasi/
pemasyarakatan dengan program yang teratur guna mewujudkan Ketahanan Nasional.
Adianto, Khairul. 2011. Wawasan
Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia.
Kaelan. 2007. Pendidikan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma
Sumarsono, S. 2001. Pendidikan
Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Komentar
Posting Komentar